Jumat, 28 Maret 2014

Pemprov DKI Kaji Ubah Jam Masuk Sekolah Kurangi Kemacetan




Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sedang mengkaji peluang merubah jam masuk sekolah. Hal ini untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi pada jam-jam itu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ada pihak yang mengusulkan jam masuk sekolah di ubah menjadi pukul 09.00 wib dari awalnya jam 06.30 wib. Perubahan jam masuk sekolah tersebut akan menyebabkan jam pulang sekolah menjadi lebih sore.
"Ada yang usul, kenapa tidak jam masuk sekolah dibuat jadi jam 9 pagi saja. Nah kita akan kaji usulan tersebut. Lalau masuk jam 9 pagi berarti pulangnya lebih sore dong. Itu yang mesti kita kaji," kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (26/3).
Menurutnya sudah ada kajian yang menyatakan diubahnya jam masuk sekolah menjadi pukul 09.00 pagi dilakukan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Hanya dalam pengamatannya,pada jam itu, arus lalu lintas di Jakarta juga kerap kali sangat padat.
Berdasarkan analisa pribadinya, kemacetan lalu lintas
terjadi karena banyaknya mobil pribadi yang mengantar anak sekolah. Hal itu terbukti, ketika libur sekolah, jalan-jalan Jakarta menjadi lengang dari kendaraan bermotor pribadi.
"Ini ada kajian seperti itu, biar kurangi macet. Cuma kadang-kadang jam 9 pagi lebih macet. Kalau kita analisa, ketika sekolah libur, Jakarta jadi lenggang. Karena banyak mobil yang antar anak sekolah itu yang bikin macet," ujarnya.
Permasalahan banyaknya mobil pribadi yang antar jemput peserta didik telah diatasi dengan menerapkan sistem rayonisasi sekolah. Sistem ini menerapkan peserta didik yang berada satu rayon dengan lokasi sekolah mendapatkan kuota lebih besar dibandingkan dengan peserta didik yang lokasi domisilinya diluar rayon sekolah tersebut.
Sebab, peserta didik yang sekolahnya jauh dari rumah telah menimbulkan kesulitan tersendiri bagi mereka. Termasuk anak-anak pria yang akrab disapa Ahok ini juga mengalami kesulitan dalam bangun pagi. Bahkan kadang-kadang tidam mandi berangkat sekolah agar tidam telat sampai di sekolah.
"Ini sebenarnya kita atasi dengan cara rayonisasi dulu. Tapi faktanya kan orang nggak mau. Wong anak saya saja sekolah di Tangerang Selatan. Pagi-pagi jam 06.15 atau jam 05.40 sudah harus berangkat. Kadang-kadang nggak mandi itu anak," tuturnya.
Seperti diketahui, sebelumnya jam masuk sekolah telah diubah dari jam 07.00 menjadi 06.30 sejak Januari 2009. Perubahan jam sekolah dilakukan supaya pengguna kendaraan pribadi tidak menumpuk pada waktu yang sama
Skenario perubahan jam masuk sekolah diharapkan dapat mereduksi kacetan sebesar 6-14 persen. Kemudian waktu tempu ke sekolah menjadi lebih singkat dan penggunaan baham bakar menjadi ekonomis.
Penulis: Lenny Tristia Tambun/FQ

0 komentar:

Posting Komentar